Home » » Seorang pelayan yang melayani dengan kedagingan / duniawi

Seorang pelayan yang melayani dengan kedagingan / duniawi

Written By Meshanstory.blogspot. com on Wednesday 3 December 2014 | 05:48

Adalah seorang pelayan Tuhan yang melakukan pekerjaan Tuhan namun berorientasi tidak kepada Tuhan. Misalnya tujuan pelayanannya adalah:
ü  Uang. Memang hidup ini memerlukan uang dan seorang pekerja patut mendapat upahnya, tetapi bukan semerta – merta kita melayani pekerjaan Tuhan harus diberi uang / mendapatkan uang. Bila kita tulus melayani pekerjaanNya, berkat berupa jasmani & rohani dapat datang darimana saja. Bisa saja ketika kita melayani disatu tempat tidak mendapat upah secara materi tapi orang – orang disana sangat diberkati dengan pelayanan kita, percayalah bahwa Tuhan tidak pernah berhutang kepada kita, Dia akan melimpahkan berkatNya disaat pas kita membutuhkannya bahkan diberikan melalui orang – orang yang tidak pernah kita diuga sama sekali. Dan juga Tuhan sanggup mendatangkan berkat dari orang fasik untuk diberikan kepada kita.
Pengkotbah 2:26
Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Yesaya 60:11
Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.

Yesaya 61:6
Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
                       
Bila Tuhan yang sudah menjanjikanNya untuk apalagi kita harus kuatir dengan melakukan pekerjaan Tuhan seperti orang yang sedang mengejar setoran??? Selama kita hidup benar, janji firmanNya akan kita nikmati.

ü  Nama Besar. Banyak pelayan Tuhan yang sengaja mempromosikan dirinya sendiri demi mendapat undangan pelayanan dan pada akhirnya namanya dikenal dimana – mana. Dan kemudian ia merasa bangga dan hebat serta merasa sukses bila sudah memiliki nama besar. Bila seeorang memiliki nama besar namun bukan kehendak dan waktuNya, maka ketenarannya hanya dapat bertahan sebentar saja karena orang tersebut belum memiliki kematangan dalam karakternya. Ingat, promosi yang terbaik adalah dari Tuhan. Bila Tuhan yang mempromosikan sifatnya akan langgeng dan orang tersebut sudah memiliki karakter yang Kristus oleh karena orang tersebut sudah melewati proses dari Tuhan. Banyak hal yang dapat membawa seseorang sampai kepada puncak kehidupan, tetapi hanya karakter Kristus-lah yang dapat mempertahankan seseorang untuk tetap berada di atas puncak kehidupan.

ü  Ingin dilayani. Biasanya seorang pelayan Tuhan / aktivis gereja yang merasa memiliki sebuah karunia atau kelebihan tertentu akan mendapat “penghormatan” lebih daripada yang lain. Biasanya mendapat fasilitas khusus, diberi pelayanan khusus, pokoknya serba khusus. Hal ini-lah yang tak jarang membuat seseorang jadi terlena akan pelayanan – pelayanan orang lain terhadap dirinya, yang pada akhirnya seorang pelayan Tuhan itu tidak lagi memiliki “hati hamba” tetapi memiliki “hati bos” yang selalu ingin dilayani dan mendapat fasilitas VIP. Kalau tidak mendapatkan fasilitas VIP, ia tidak mau melayani. Atau memerintah bawahannya (bila menjadi seorang pemimpin di kerohanian) untuk melakukan hal-hal yang seharusnya menjadi bagian tugasnya. Kita dapat belajar dari Kristus yang dimana Dia datang ke dunia untuk melayani bukan untuk dilayani. Hal ini dapat kita lihat dari Dia melayani pembasuhan kaki murid – muridNya.

Seorang pelayan Tuhan yang melayani dengan kedagingan / duniawi adalah juga yang melakukan pekerjaan Tuhan namun hidupnya belum lahir baru / belum benar – benar bertobat. Ia masih berkompromi dengan dosa, misalnya: masih merokok, masih minum – minuman keras, masih berkompromi dengan adat sukunya yang bercampur berhala, masih memiliki sifat – sifat daging (Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora [Galatia 5:19-21]-).
Bila Tuhan sudah mempercayakan pelayananNya bagi kita, lakukanlah dengan segenap hati dan dengan tulus hati, maka Tuhan Allah yang bertahta disorga akan melihat dan akan membalaskannya bagi kita.
Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

1 Timotius 4:14
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

Yeremia 48:10
Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!


Amin

Tuhan Yesus memberkati

(by: shanty)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BTT Ministry - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger