Finishing Well

            Hidup yang kita jalani ini merupakan sebuah pertandingan. Hal ini dikatakan oleh Paulus dalam 2 Timotius 4:7, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” Setiap kita dipanggil untuk bertanding, “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.” Untuk menjalani sebuah pertandingan bukanlah suatu perkara mudah, banyak persiapan yang harus kita siapkan dan banyak rintangan serta proses yang harus kita lalui, sebab pertandingan kita merupakan pertandingan marathon.

            Jarak pertandingan lari marathon tidaklah dekat tetapi jauh sampai berkilo – kilo meter bahkan bermil – mil yang melewati gunung, hutan, sungai ataupun lautan. Adakah orang yang mau mengikuti pertandingan yang seperti ini jika hadiahnya adalah US$ 1.000.000 ? tentu ada, bahkan banyak yang mau ikut dalam pertandingan lari marathon ini demi mendapatkan hadiah  yang WOW. Namun tak jarang para peserta lari marathon ini menyerah ditengah pertandingan, entah karena kurang persiapan kah atau terlalu lelah kah atau takut melewati lembah saat turun gunung kah…..ya, banyak alasan yang membuat mereka akhirnya banyak berhenti ditengah pertandingan. Tapi tak sedikit juga yang memilih untuk tetap terus bertahan untuk dapat mencapai garis finish oleh karena hadiahnya yang WOW.

            Demikian juga kehidupan yang kita jalani ini, begitu banyak tantangan dan rintangan, namun barangsiapa yang dapat bertahan sampai garis akhir maka ia akan memperoleh mahkota kehidupan. Sebuah hadiah yang lebih WOW daripada US$ 1.000.000..!! Dalam 1 Korintus 9:25, dikatakan bahwa:

Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

            Dalam pertandingan hidup ini banyak hal yang dapat membuat kita tidak fokus kepada tujuan akhir kita. Sehingga tidak sedikit yang mengakhiri pertandingannya dengan buruk. Pertandingan yang tidak di akhiri dengan baik atau salah tujuan, maka ia akan memperoleh kematian yang kekal. Tentu kita tidak menginginkan hal ini, bukan? Hmmm…ada yang pernah tahu lirik lagu anak – anak ini:

Apapun Masalah

Jangan pernah menyerah

Apapun rintangan

Tetap bertahan

Badaikan berlalu

Mentari kan bersinar

Masih ada Tuhan(2x)

Ya…masih ada Tuhan..!! Tuhan berfirman: “Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!” (Wahyu 2:10a), karena Dia berjanji bahwa:

“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.”

(Yesaya 43:2) dan

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13).

Itu artinya tantangan dan rintangan yang akan kita temui di dalam pertandingan dapat kita lalui dan kita pasti dapat menanggungnya. So…mari miliki tekad untuk dapat mengakhiri hidup ini dengan baik maka kehidupan kekal dan mahkota abadi akan engkau peroleh. Amin. Yesus beserta kita semua..!!